Tribratanews.tribratanews.com - Ternate. Polda Maluku Utara mengelar kegiatan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat Kie Raha 2024 dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang mendapat dukungan dari dari pihak TNI, Kementerian/Lembaga terkait serta mitra kamtibmas lainnya
"Dengan kerja sama antara Polda Malut, TNI, kementerian/lembaga terkait, dan mitra kamtibmas lainnya diharapkan operasi Ketupat Kie Raha 2024 akan menjadi upaya bersama dalam menciptakan kondisi keamanan yang optimal bagi seluruh masyarakat," ungkap Kapolda Maluku Utara, Irjen. Pol. Midi Siswoko, S.I.K. Selasa, (2/4/24)
Irjen Pol. Midi Siswok menjelaskan bahwa operasi tersebut direncanakan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 4 -16 April 2024 dan polda Maluku Utara menurunkan sebanyak 1.726 personel dalam pengamanannya
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 7 Asupan yang Dapat Memperparah Gejala Flu dan Batuk
Dalam operasi tersebut, kata dia, Polda Malut menerjunkan personel terdiri dari 204 personel dari Polda Malut, 606 personel dari Polres/ta jajaran, serta 916 personel dari instansi terkait.
Kapolda mengatakan operasi Ketupat Kie Raha 2024 memfokuskan pada pemeliharaan kamtibmas dengan pendekatan preemptive, preventif dan penegakan hukum yang efektif.
"Tujuan utama dari operasi ini untuk menjamin keamanan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa dan memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman," ungkap Kapolda Malut.
Kapolda Malut juga menyampaikan bahwa operasi ini juga bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, termasuk fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Irjen. Pol. Midi Siswoko berharap dengan terlaksananya operasi ini, arus mudik dan balik saat Idul Fitri dapat berlangsung lancar tanpa hambatan yang berarti
(pt/pr/nm)