Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Korlantas Polri mempersiapkan antisipasi keamanan dalam Operasi Ketupat 2024 untuk mengawal mudik-balik Lebaran. Salah satunya mengantisipasi bottleneck di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Cikopo-Palimanan (Cipali).
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso, S.H., S.I.K., mengatakan penyempitan ruas tol akan terjadi mulai di KM 46 Tol Japek hingga masuk Tol Cipali. Dari awal 5 ruas di Tol Japek menjadi 2 ruas tol di Tol Cipali.
Baca Juga: KPU: 506 Kabupaten/Kota Ikut Pilkada Serentak 2024
"Untuk di Jalur Tol Jakarta-Cikampek itu kalau kita masuk dari awal, Halim itu ada 3 lajur,Kemudian sampai di MBZ, di KM 13 itu nambah 2 lajur di atas, 3 lajur di bawah. Kemudian di KM 46 itu turun menjadi 4 lajur, dari 5, 3 di bawah 2 di atas, kemudian turun menjadi 4 lajur," jelas Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso, Selasa (2/4/24)..
Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan, lajur tol tersebut mengalami gradasi. Dari 5 lajur menjadi 4 lajur di KM 46, lalu menjadi 3 lajur hingga KM 98, lalu masuk ke Tol Cipali menjadi 2 lajur tol. Polri juga akan mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan.
"Itu yang perlu kita antisipasi sehingga perlu rekayasa lalu lintas dalam penanganannya untuk menyetarakan gradasi-gradasi lajur tadi. Demikian juga nanti sampai di wilayah Jawa Tengah," tutup Dirgakkum Korlantas Polri.
(pt/pr/nm)