www.tribratanews.com - Jakarta. Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di KPUD DKI Jakarta. Ribuan personel itu terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
"Dalam rangka pengamanan KPU Provinsi DKI Jakarta kami melibatkan sejumlah 1.035 personel gabungan," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, Kamis (29/8/24).
Ia menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas di sekitar KPU Provinsi DKI Jakarta sendiri bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.
"Bila nanti di sekitar KPU Provinsi DKI Jakarta ada massa pendukung Paslon cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Baca Juga: Demo Ojol Siang Ini, 1.784 Personel Dikerahkan
Kepada masyarakat pengguna jalan raya, diimbaunya untuk menghindari kawasan Jl. Salemba Raya yang menjadi tempat pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta dan mencari jalan alternatif lainnya guna menghindari kepadatan lalulintas. Ia pun menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak humanis dan melayani warga dengan santun.
“Kepada para peserta Timses Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta untuk tertib dan santun. Hormati dan hargai pengguna jalan lainnya yang akan melintas, sehingga kegiatan pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif sesuai dengan harapan kita semuanya,” jelasnya.
Usai melaksanakan apel pengamanan, Danton dan Danki mengadakan pengecekan dan pemeriksaan untuk memastikan anggota yang terlibat pengamanan tidak membawa senjata api, jelasnya.
(ay/hn/nm)