www.tribratanews.com - Jakarta. Aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) akan dikawal ribuan personel pengamanan. Aksi tersebut akan dilakukan di Patung Kuda Arjuna, kantor Grab, dan kantor Gojek, mulai dari pukul 12.00 WIB.
"Personel untuk pengamanan sebanyak 1.784," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, Kamis (29/8/24).
Kapolres merinci, ribuan personel terdiri dari TNI, Polri, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia menambahkan, untuk rencana rekayasa lalu lintas sendiri sementara ini masih bersifat situasional. Kendati demikian, telah disiagakan rekayasa lalin di sekitaran kawasan Monas (Monumen Nasional) yang baru akan dilakukan kalau eskalasi massa meningkat.
Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, Kemenhub Wajibkan Aplikasi SatuSehat untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri
"Kami pun mengimbau kepada para warga masyarakat yang nantinya akan melintas di sekitaran Monas agar mencari jalan alternatif lainnya, kemudian bagi para peserta aksi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan juga aman," ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya dimuka umum. Seluruh personel yang terlibat pengamanan pun dipastikan Kapolres selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis. Tidak ada yang membawa senjata api.
“Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis,” ujar Kapolres.
(ay/hn/nm)