Ribuan Personel TNI-Polri Diterjunkan untuk Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Kupang

2 October 2024 - 15:20 WIB
Polda NTT

Tribratanews.tribratanews.com - Kupang. Sebanyak ribuan personel dari TNI-Polri serta unsur pengamanan lainnya dikerahkan untuk mengamankan rangkaian kunjungan kerja Presiden RI, Ir. Joko Widodo, di Kota Kupang. Presiden tiba di Kupang untuk meresmikan proyek strategis Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Selasa, (1/10/24)

Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTT, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H., menjelaskan bahwa pengamanan kunjungan Presiden RI di Kota Kupang melibatkan personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP. Personel ini terdiri dari anggota Polda NTT, Korem 161/Wira Sakti, Lantamal VII Kupang, Lanud El Tari Kupang, serta Polresta Kupang Kota, dengan dukungan dari unsur pengamanan lainnya.

"Pengamanan dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., dan Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., selaku Pangkoop dan Wakapangkoop Pam VVIP," ungkap Kombes Pol. Deonijiu De Fatima.

Pengamanan ini tidak hanya berfokus di lokasi peresmian proyek, tetapi juga di sepanjang rute yang akan dilalui oleh rombongan Presiden, termasuk Bandara El Tari Kupang dan lokasi tempat penginapan, seperti Hotel Harper.

"Sifat pengamanan ini adalah untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama kegiatan kunjungan Presiden di wilayah NTT, khususnya di Kota Kupang," jelas Kombes Pol. Deonijiu.

Kunjungan kerja Presiden Jokowi akan berlanjut pada Rabu (2/10/2024) dengan peresmian Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Presiden juga dijadwalkan menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, serta mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu di TTU.

Selanjutnya, pada hari berikutnya, agenda kunjungan Presiden akan berlanjut di Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Barat Daya.


(pt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment