www.tribratanews.com - Jakarta Pusat. Polri mengerahkan ribuan personel gabungan guna mengamankan aksi unjuk rasa dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan di Patung Kuda Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/24).
"Untuk pengamanan aksi Unjuk Rasa dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan dan beberapa Element massa, kami melibatkan 1.949 personel gabungan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro.
Personel gabungan tersebut, ujar Kapolres dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait, personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Patung Kuda Monas. Menurutnya, pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam Istana Negara.
Ia menyampaikan, untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional, melihat jumlah massa dilapangan. Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa.
“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalulintas yang akan mengarah ke Jl. Merdeka Barat akan dialihkan," ujar Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan diingatkan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Selain itu, ia mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitar Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain," ungkapnya.
(ay/hn/nm)