Program Kerja Promoter, Bukti Nyata Kinerja Polri Bagi Negeri

15 April 2020 - 11:06 WIB
Mengelola sebuah organisasi tidak semudah membicarakannya di ruang-ruang rapat. Semakin besar suatu organisasi maka akan semakin besar pula tantangan dalam mengelolanya agar bisa semakin baik. Oleh karena itu dalam terminologi manajemen kontemporer, manajemen organisasi itu bukan science” melainkan the art”. Bukan ilmu pengetahuan melainkan sebuah seni. Tidak cukup dengan pendekatan teori saja, tetapi harus banyak mendalami sentuhan rasa dan seni. Begitu juga dengan program Reformasi Birokrasi Polri sebuah jalan panjang menuju perubahan Polri agar lebih baik dan lebih baik lagi. Terkait dengan Reformasi Birokrasi Polri ini, Komisioner Kompolnas, Dede Farhan Aulawi menjelaskan bahwa Reformasi Birokrasi Polri adalah The Art to Manage Strategic Capital, yaitu seni mengelola modal organisasi yang sangat strategik yaitu manusia. “Anggota Polri saat ini yang cukup besar harus dikelola dengan sentuhan ilmu dan seni yang baik agar secara kolektif mau bersama ?” sama berubah dalam memberikan pelayanan yang baik, yaitu pelayanan yang bersih, akuntabel, berkualitas, transparan, efektif dan efisien menuju Polri yang Promoter,” ucap Dede, Senin (27/8). Selain itu, disinggung tentang kinerja Biro RBP Mabes Polri, Dede menuturkan, di bawah ketekunan dan kesungguhan Karo RBP Mabes Polri Brigjend. Pol. Adhi Prawoto beserta jajarannya, Reformasi Birokrasi Polri sudah berjalan on the right track, atau sesuai dengan roadmap yang telah ditentukan. “Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri (RBP) tahun 2018 ini dilaksanakan merujuk pada  Keputusan Kapolri Nomor: Kep/541/V/2016 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Polri gelombang III Tahun 2016-2019, yang meliputi 9 program, 37 kegiatan, 94 rencana aksi dan 15 quick wins yang tidak lain sebagai aktualisasi dari 8 area perubahan bidang Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, Sumber Daya Manusia Aparatur, Peraturan perundang-undangan dan Pelayanan publik,” tuturnya. Dede juga menambahkan bahwa jumlah Satwil dan Satker Polri yang berhasil meraih predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Polri terus meningkat. “Hampir 2 tahun Oak BJP. Adhi Prawoto menjadi nahkoda di RBP Mabes Polri, sentuhan tangan dinginnya telah berhasil  malakukan perubahan-perubahan kultural yang positif,” terangnya. “Memang belum sempurna semuanya, namun ketelatenan dan tekad kuatnya untuk membawa perubahan sangat dirasakan manfaatnya. Hal ini terbukti dari hasil survey yang dilakukan oleh Tim Independen dan penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB,” tambahnya. Untuk itu Kompolnas sangat menghargai dan mengapresiasi segenap usaha yang dilakukan oleh Polri yang secara sadar telah bersungguh-sungguh untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Tanpa menafikan masih adanya perilaku oknum yang tidak baik, tetapi secara kumulatif perubahan fundamental sudah dirasakan masyarakat. “Adanya oknum anggota Polri yang melanggar aturan hukum tentu harus ditindak dengan tegas sesuai aturan yang berlaku. Anggota yang baik dan berprestasi harus dihargai dengan penghargaan yang objektif,” tandasnya.

Share this post

Sign in to leave a comment