Polri: Teknologi Punya Peran Penting dalam Pengamanan KTT ASEAN

6 September 2023 - 18:30 WIB
Foto: Dok. Polri

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri menyebut jika peran teknologi komunikasi dan informatika (TIK) dalam subsatgas sangatlah penting dalam pengamanan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.

Kasatgas VIII Banops Brigjen Pol. Giri Purwanto mengatakan, pihaknya menggelar command center yang bertujuan untuk mempermudah alur komunikasi antar seluruh pemandu atau koordinator.

"Dan ada dua teknologi secara umum yang kita kategorisasikan di dalamnya untuk operasi teknologi kepolisian dan digunakan oleh fungsi pelaksanaan tugas kepolisian dalam operasi. Kemudian di dalam command center ini diintegrasikan teknologi komunikasi dan informatika," ujar Brigjen Pol. Giri, Rabu (6/9/23).

Baca Juga:  ASEAN Targetkan Bisnis Startup Digital Tembus US$1 Triliun di 2030

Selain itu, tim juga memantau via udara terhadap drone-drone liar atau yang tampak mencurigakan. "Saat ini kami melaksanakan pemantauan di ring 3 dan 4 dengan berkoordinasi dengan ring 2 dan 1. Kemudian heli juga berfungsi untuk mengevakuasi dan di sini drone kami integrasikan juga dengan sistem command center kita supaya banyak pemantauan," tutur Brigjen Pol. Giri.

Untuk diketahui, pengamanan KTT ASEAN ke-43 melibatkan lebih dari 6.000 personel gabungan. Ribuan personel gabungan itu terdiri dari 8 satuan tugas (satgas) yang bertugas di ring 3. Adapun kedelapan satgas itu mulai dari preemtif, pereventif, polakir, pengawalan rombongan, gakkum, humas, bantuan operasi, dan antiteror.

Sebagai informasi, KTT ke-43 ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta yang diikuti oleh 22 negara, terdiri atas 11 negara ASEAN meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment