Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Satuan Tigas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) yang dibentuk Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si masih terus gencar menindak para pelaku. Penindakan yang dilakukan sejak 5 Juni-5 Juli 203 telah menyelamatkan 2.002 korban.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan menerangkan bahwa penyelamatan ribuan korban itu berawal dari adanya 624 laporan.
Baca Juga: Polisi Periksa Ketua RT dalam Kasus Ayah Simpan Bayi di Freezer
“Dari laporan itu kami tindak lanjuti dan berhasil menangkap 724 tersangka,” jelas Karopenmas, Kamis (6/7/23).
Mayoritas tersangka, ujarnya, menggunakan modus pemberangkatan Pekerja Migran Legal (PMI)/ Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang ditemui penyidik sebanyak 437. Kemudian, menggunakan modus ABK 9, PSK 179, dan eksploitasi anak 43 kali.
Dalam kesempatan ini, Karopenmas menyampaikan pesan Jenderal Sigit selaku Kapolri, agar masyarakat tak mudah tergiur dengan tawaran bekerja dengan gaji tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Jenderal Sigit meminta masyarakat memastikan apakah perusahaan penyalur tenaga kerja ini resmi, agar mendapatkan hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan dan hukum.
(ay/pr/um)