Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri siap melakukan pengamanan serta antisipasi terkait dengan potensi terjadinya serangan siber ketika pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, NTT. Untuk mengantisipasi serangan siber, Polri berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH., S.I.K., M.Si., menjelaskan, pihaknya menyiapkan satuan Khusus (Satgas) untuk mengantisipasi serangan siber yang kemungkinan terjadi. Pengamanan di wilayah siber itu dilakukan dengan konfigurasi terintegrasi bersama BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI.
BacaJuga: Polisi Pastikan Pelaku Penodongan Pistol Di Jalan Gunakan Pelat Palsu
"Terkait potensi gangguan yang bisa muncul di ranah siber, kami juga bersama BSSN menyelenggarakan upaya pengamanan wilayah siber ini. Jadi segala upaya dan pencegahan telah disiapkan guna menghindari adanya upaya-upaya kejahatan siber yang menyerang ketika event Internasional tersebut berlangsung,” jelas Asops Polri, Jumat (5/5/23).
Ia menambahkan, selain dengan BSSN, koordinasi tersebut juga dilakukan bersama dengan pihak TNI serta BIN. Sehingga, terjadi koordinasi dalam pola pengamanan serangan siber tersebut. Adapun pengamanan wilayah siber ini dengan konfigurasi terintegrasi.
“BSSN, kami dengan intel BIN, dan intel TNI menjadi dinamika yang akan terus kita kolaborasikan, dan padukan satu sama lain," tutupnya.
(as/hn/um)