Polres Nabire Fasilitasi Mediasi Tiga Suku Berkonflik

14 June 2023 - 12:00 WIB
Foto: Polres Nabire

Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Polres Nabire melakukan mediasi penanganan konflik tapal batas di Kampung Topo dan Kampung Urumusu antara Kelompok Adat Suku Dani, Suku Mee, dan Suku Wate, Selasa (13/6/23).

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengusut pelaku pembunuhan yang terjadi di Topo akibat konflik tapal batas. Dijelaskan Kapolres, terkait jasad dari kelompok adat suku Dani yang belum ketemu masih dalam proses pencarian. Sedangkan untuk pelaku pembunuhan masih dalam penyidikan Reskrim.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan Si Kembar DPO Kasus Penipuan

“Reskrim sudah bekerja dari pertama kejadian, olah TKP, Tim Inafis turun ke lapangan, mendata kerugian baik penganiayaan, hilangnya nyawa orang, kebakaran dan lain sebagainya ini dari Reskrim bekerja,” ungkap Kapolres Nabire dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/23).

Kapolres mengatakan, pihaknya berupaya meredam hal ini secara musyawarah.

“Fasilitasi hari ini merupakan hal yang terbaik bagi saudara-saudara kita untuk mendapatkan solusi-solusi alternatif yang sudah diputuskan. Kalau tidak ada pertemuan, tidak ada solusi tadi seperti pelepasan hak ada yang sudah dicabut. Selanjutnya akan direncanakan penentuan tapal batas ada,” jelas Kapolres.

(ay/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment