Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Polres Jayapura, Papua akan menyiagakan sebanyak 700 personil untuk menjaga keamanan saat Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI berlangsung, pada 24-30 Oktober 2022 mendatang di kota/ kabupaten Jayapura.
Wakapolres Jayapura, Kompol Joni Samonsabra, S.H.,M.H.,, menjelaskan, saat ini perkembangan di lapangan ada konflik di masyarakat yang punya hak ulayat. Di antaranya di Kampung Harapan, Netar, Jalan Baru Dapur Papua, GOR Toware dan beberapa lokasi lainnya.
"Kami akan pantau dan personil akan ditambahkan hingga 700 personil. Terhitung semua TNI-POLRI dengan jumlah tersebut bisa aman," jelas Wakapolres di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Distrik Sentani saat rapat kordinasi wasdini yang diikuti TNI, Polri, Sat Pol Pamong Praja, dan juga Koordinator Bidang Kemanan KMAN VI, dikutip dari Tribun-Papua, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Polda Papua Barat Gelar Baksos dan Trauma Healing di Distrik Moskona Barat
Kompol Joni menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat kongres agar tidak terjadi konflik atau gejolak oleh oknum tertentu di masyarakat. Untuk itu, masyarakat adat di Wilayah Adat Tabi harus menghargai tamu yang akan datang karena masyarakat merupakan wajah terdepan dari pada pelaksanaan KMAN yang akan di langsungkan di 10 kampung.
"Panitia selalu berusaha sebaik mungkin agar kemanan berjalan dengab baik. Himbauan kepada masyarakat bekerja sama dengan pihak kemanan jaga ketertiban. Karena mereka datang dengan suatu kebanggaan dari luar Papua, berikan kenangan yang baik ketika mereka pulang," jelasnya Wakapolres.
(my/hn/um)
