www.tribratanews.com - Jakarta. Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN. Rekayasa lalin diterapkan dengan cara menyesuaikan kedatangan delegasi atau petinggi dari setiap negara. Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan bahwa setiap delegasi negara atau tamu VIP yang datang, lalu lintas akan ditutup sementara.
"Kita melakukan rekayasa, dengan melakukan penutupan sementara atau secara temporer di gerbang VIP room sampai ke arah Jaya itu secara estafet akan kita lakukan. Kita kemarin coba melakukan sterilisasi sampai upaya penutupan arus sementara maksimal 7,5 menit kita berhentikan sementara," jelas Kasat Lantas, Minggu (3/9/23).
Baca Juga: Indonesia Berupaya Jadi Tuan Rumah yang Baik pada KTT ke-43 ASEAN
Ia mengungkapkan bahwa jalur yang dilintasi delegasi negara nantinya akan disterilkan dari kendaraan lainnya. Operasi tersebut disebut pengawalan prioritas penuh.
"Ini adalah rombongan tamu asing atau kepala negara sesuai dengan standar operating prosedur menggunakan pengawalan prioritas penuh kebesaran negara. Prioritas penuh maksudnya untuk sementara waktu kendaraan tidak ada yang melintas yang akan menghambat jalannya para delegasi, prioritas penuh. Jadi sebelum delegasi atau kepala negara itu melintas, dilakukan upaya sterilisasi clean dulu sampai kendaraan delegasi melintas," jelasnya lebih lanjut.
Rekayasa lalu lintas sendiri dilakukan sejak 3-8 September hingga kepulangan para delegasi. Dalam satu harinya, ada beberapa jadwal kedatangan hingga kepulangan dengan waktu yang berbeda. Personel gabungan pun siap memastikan pengamanan dan pengalaman delegasi berjalan lancar.
"Pukul 08.00 - 20.00 personel Satlantas yang tergelar sebanyak 15 personel. Begitupun 20.00 WIB - 08.00 selama 12 jam tergelar 15 personel, dipimpin oleh masing-masing perwira di setiap titik plotting," tutupnya.
(my/hn/nm)