Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polisi mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan dua unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat, hari ini. Unjuk rasa tersebut akan dilakukan di depan kawasan Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
"Seluruhnya hari ini total 2.432 personel yang diturunkan, termasuk yang di Monas ya," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Komarudin, Senin (5/6/23).
Ia menjelaskan, akan ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk mencegah kepadatan kendaraan karena unjuk rasa itu. Rekayasa lalu lintas di depan gedung DPR/MPR RI akan dibuka jalur busway untuk seluruh kendaraan.
Baca Juga: Gempa Dengan Magnitudo 3.0 Terjadi di Ternate Maluku Utara Pagi Ini
"Arus lalu lintas sementara karena mereka baru datang ya, ada sedikit kepadatan, jadi kita alirkan menuju jalur busway. Kemudian, exit tol yang depan (restoran) Pulau Dua kita tutup, diluruskan dulu, sampai nanti kita tata dahulu. Sekiranya sudah bisa kita alirkan, baru kita alirkan. Tapi, kalau mau lewat DPR bisa jalur busway, cuma agak padat aja. Biasa kalau massa baru datang musti ditata dulu," jelasnya.
Kemudian, untuk pengalihan arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda Indosat di Jalan Medan Merdeka Barat di kedua arahnya. Kendaraan yang melintas ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan dialihkan.
"Kepada masyarakat umum yang pertama hari ini ada beberapa titik aksi di wilayah Jakarta pusat baik di DPR, dan juga termasuk Gambir, Menteng juga ada. Oleh karenanya beberapa arus lalin dengan sangat terpaksa kami alihkan, khususnya di wilayah Monas, Medan Merdeka Barat kami alihkan. Jadi, masyarakat diimbau menghindari jalur tersebut. Kemudian untuk para pengunjuk rasa silahkan sampaikan pendapat secara tertib, dan kami dari kepolisian siap memberikan pengawalan dan pelayanan jalannya aksi atau aktivitas masyarakat," ungkapnya.
(ay/pr/um)