Tribratanews.tribratanews.com - Aceh. Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melaksanakan 3.588 kali patroli dalam Operasi Karhutla Seulawah 2023 yang berlangsung selama 20 hari di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Dalam keterangannya, Karo Ops Polda Aceh, Kombes. Pol. Heri Heriyandi, S.I.K., mengatakan Operasi Karhutla Seulawah 2023 bertujuan untuk melaksananakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (arhutla) di wilayah Aceh.
"Operasi Karhutla Seulawah berlangsung selama 20 hari, sejak 28 Juli hingga 16 Agustus 2023. Selama operasi berlangsung, Polda Aceh dan jajaran sudah melaksanakan 3.588 kali patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya dilansir dari Antaranews, Kamis (17/8/23).
Baca Juga: Polresta Kupang Kota Memberikan Bantuan Air Bersih Kepada Masyarkat Kota Kupang
Kombes. Pol. Heri Heriyandi mengatakan selain patroli, pelaksanaan Operasi Karhutla Seulawah 2023 juga dengan penyampaian imbauan, sosialisasi, dan pemasangan spanduk pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Untuk pelaksanaan operasi bersifat imbauan, Polda Aceh dan jajaran melakukan sebanyak 857 kali, sosialisasi sebanyak 254 kali, dan pemasangan spanduk sebanyak 223 kali. "Penekanan operasi lebih kepada pencegahan seperti mengedukasi masyarakat terhadap bahaya karhutla serta mengajak masyarakat berpartisipasi mencegah kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.
Ia mengungkapkan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Karhutla Seulawah 2023 yang telah bekerja keras mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Aceh. "Provinsi Aceh merupakan paru-paru dunia. Untuk itu, kawasan hutan di Aceh perlu dilindungi dari kebakaran maupun praktik merusak lainnya. Kami berharap operasi karhutla ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutupnya.
(fa/hn/nm)
