www.tribratanews.com - Kendari. Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengamankan satu orang pria bernama Salman (31) yang memaksa menerobos masuk ke Markas Komando (Mako) Brimobda Sultra, Sabtu (20/06/2020).
Komandan Satuan (Dansat) Brimobda Sultra, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menjelaskan bahwa kejadian tersebu benar terjadi. Kronologis kejadian tersebut yaitu seorang pria mengenakan baju gamis berwana coklat, helm, dan membawa payung berjalan melawan arus dari arah Konda/Kab. Konsel langsung masuk ke Mako Satuan Brimobda Sultra bersamaan dengan masuknya kendaraan KBR Den Gegana.
Kemudian dengan sigap pria tersebut dihentikan oleh piket jaga namun pria tersebut tidak terima dihentikan dan turun dari motornya dan melakukan pemaksaan sambil meneriakkan kalimat takbir "Allahu Akbar" dan memancing agar personel Brimob yang berjaga untuk melakukan penembakan kepada dirinya. Setelah beberapa saat akhirnya pria tersebut berhasil dilumpuhkan dengan tangan kosong oleh personel Sat Brimob Polda Sultra.
Sekitar jam 16.30 WITA, pria tersebut berhasil di amankan di Mako Sat Brimobda Sultra dipimpin langsung oleh Dansat Brimobda Sultra Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum.
seorang pria melakukan aksi menerobos paksa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WITA, di mana pelaku berusaha masuk tanpa izin ke Mako Brimob Polda Sultra.
"Sempat beberapa kali ada suara tembakan peringatan namun tetap tak dihiraukan. Untung ada beberapa anggota Brimob yang berhasil menangkap pelaku tersebut," jelas Dansat Brimobda Sultra.
Dari hasil penangkapan oelaku tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti yaitu helm standar merk Bogo, sepatu kets merk Air Pro, payung, HP merk Nokia 2 buah, HP merk Oppo 1 buah, tas samping warna hitam, jam tangan, sorban warna coklat, songko/peci, masker scuba, uang kertas Rp. 2000, uang kertas senilai 1 Ringgit Malaysia, korek api 1 buah, sikat gigi, kayu Siwak, paku 1 buah, parfum, cas HP Samsung, kartu kontrol Dinkes Puskesmas Mowila, kunci motor, KTP Elektronik 2 buah (suami istri), SIM C, kartu listrik, ATM BRI, bensin 1 liter dalam botol aqua besar, motor merk Supra X 125CC, rokok surya, 1 rol kabel listrik, sendal, flashdisk, kawat spul dinamo, obeng plat, busi motor, gagang besi (senjata pukul rakitan).
"Setelah peringkusan, kami memeriksa pelaku. Ada kami dapatkan sejenis senjata yang bisa membahayakan orang lain, saya tidak tau namanya apa pokonya seperti martil dan ujungnya tajam," terang Dansat Brimobda Sultra.
Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., pun memastikan akibat insiden tersebut, tak ada satu pun korban luka-luka baik pelaku maupun petugas jaga.
"Tidak ada korban, dan pelaku saat ini kami tahan di Mako Sat Brimob Polda Sultra untuk dimintai keterangan lebih lanjut, terkait motif dan tujuan melakukan aksi berbuat onar tersebut," jelas Dansat Brimobda Sultra.
(fn/bq/hy)
