Tribratanews.tribratanews.com - Bogor. Sejumlah Pelajar yang hendak tawuran diamankan polisi di wilayah Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satu buah celurit juga disita dari tangan para pelajar tersebut.
"Didapati satu celurit ukuran 1 meter dan 12 anak pelajar," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen, S.H., S.I.K., M.I.K., dalam keterangannya, Sabtu (12/8/23).
Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB tadi. Saat itu polisi tengah berpatroli di kawasan Perumahan Metland Transyogi.
"Kemudian mendapatkan telepon dari Tim Musang informasi bahwa di Desa Dayeuh, perbatasan dengan Klapanunggal, bahwa akan ada tawuran pelajar," tuturnya.
Atas laporan tersebut, polisi segera meluncur ke lokasi. Setiba di lokasi, polisi segera menyisir kawasan tersebut mencari pelaku yang hendak tawuran.
Baca Juga: Diduga Jadi Aktor Penganiayaan Sesama ASN, Polisi Akan Panggil Mantan Kabid BKD Lampung
"Ditemukan anak pelajar yang sedang pada berkumpul," jelasnya.
Polisi kemudian hendak memeriksa para pelajar yang berkumpul tersebut. Begitu dihampiri, pelajar tersebut kemudian langsung melarikan diri. Polisi mengejar mereka hingga 12 pelajar ditangkap.
"Lalu dilakukan pengejaran ke arah makam, kawasan Korin, dan permukiman warga," tuturnya
Kapolsek Cileungsi mengatakan, sejumlah remaja yang diamankan itu dimintai keterangan. Polisi akan memproses hukum remaja yang melanggar ketentuan pidana sesuai dengan aturan.
Untuk mengantisipasi aksi tawuran di Kota Bogor, Kapolresta mengatakan, patroli rutin akan terus dilakukan. Ia menilai, patroli ini terbilang efektif dalam upaya pencegahan.
(ri/hn/nm)
