Tribratanews.tribratanews.com - Manado. Polda Sulawesi Utara bersama TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, siap mengamankan rangkaian kegiatan Idul Fitri 1445 H melalui Operasi Ketupat Samrat 2024.
Guna memastikan kesiapan personel maupun sarana pendukung, Polda Sulut melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Samrat 2024”, di Lapangan Presisi Mapolda Sulut, pada Rabu (3/4/24)
Apel tersebut dipimpin oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol. Yudhiawan dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya. Turut dihadiri Forkopimda Sulut atau yang mewakili, dengan peserta apel terdiri dari personel Polri, TNI, pemerintah daerah serta stakeholder terkait.
Pada apel tersebut, Gubernur Sulut membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri dalam amanatnya mengatakan, sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Kalsel Berhasil Amankan 4 Tersangka Pengedar 4,8 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia
Sementara itu Gubernur Sulut usai apel mengatakan, pengamanan Idul Fitri merupakan kegiatan rutin yang harus terus dilanjutkan agar tercipta situasi keamanan yang kondusif di tengah masyarakat.
“Koordinasi pimpinan daerah, TNI, Polri dan instansi terkait terhadap pengamanan Idul Fitri 1445 H antara lain melakukan operasi pasar agar harga bahan pokok terkendali menjelang Idul Fitri dan menyiapkan personel pengamanan. Ini pengamanan rutin, kita lanjutkan terus apa yang sudah pernah kita lakukan agar semua berjalan aman,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
“Di Sulut ini keterlibatan dan kerja sama antar ormas keagamaan dan organisasi pemuda sangat baik. Saat ibadah Natal ormas keagamaan muslim ikut menjaga, sebaliknya saat salat Idul Fitri ormas keagamaan Kristen juga ikut menjaga. Hal ini kita tingkatkan terus agar Sulut betul-betul menjadi laboratorium kerukunan antar umat beragama,” tutur Gubernur Sulut .
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Sulut menambahkan, dalam pengamanan Idul Fitri 1445 H ini melibatkan ratusan personel Polri.
“Khusus dari Polda Sulut melibatkan kurang lebih 644 personel pengamanan dan 200 personel Polres/ta jajaran,” jelas Kapolda Sulut.
Lanjutnya, pengamanan akan dilakukan di tempat ibadah dan beberapa lokasi strategis lainnya, termasuk pengamanan arus mudik.
“Kita akan mengamankan masjid, tempat perbelanjaan, pelabuhan, bandara dan obyek-obyek lain yang perlu pengamanan.
Diharapkan juga kerja sama seluruh stakeholder dalam pengamanan arus mudik supaya berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga rangkaian kegiatan Idul Fitri 1445 H berjalan dengan aman,” ujarnya.
Untuk diketahui, Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Samrat 2024” akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak tanggal 4 hingga 16 April mendatang.
(mz/pr/nm)
