Tribratanews.tribratanews.com - Mataram. Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, memastikan akan melakukan penebalan pasukan pengaman di 95 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kategori sangat rawan jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
“Kalau penebalan pasukan pengamanan di TPS sudah pasti. Tetapi yang paling mengetahui kondisi di lapangan adalah Kapolres, selaku pengguna kekuatan di daerah,” ujar Karo Operasi Polda NTB, Kombes. Pol. Abu Bakar Tertusi, S.I.K., S.H., M.Han., dilansir dari suarantb, Minggu (11/02/24).
Kombes. Pol. Abu Bakar Tertusi, menyebutkan bahwa 95 TPS sangat rawan tersebut semuanya berada di Pulau Sumbawa yakni tersebar di Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima. Kategori rawan itu tidak hanya kaitannya dengan gangguan kondusivitas wilayah melainkan ada persoalan lainnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Kekasih Tamara Tyasmara Sebagai Tersangka Kematian Dante
“Seusai hasil maping TPS masuk kategori sangat rawan karena lokasinya jauh dan tidak terjangkau dengan kendaraan umum, kedua punya sejarah pernah terjadi konflik pada Pilpres tahun 2019 lalu,” jelasnya.
Selain TPS tersebut lokasinya juga berjauhan dengan TPS lainnya. Bahkan di Pulau Lombok ada TPS masuk kategori ‘rawan’ terdapat di beberapa desa di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Pihak kepolisian menerjunkan 7.385 personel khusus Pemilu 2024. Selain itu pihaknya juga menerjunkan anggota dari Mako Brimob Polda dan Mako Polres jajaran.
“Untuk personel yang bertugas di Pulau Sumbawa akan diberangkatkan H-2 Pemilu. Baik dari tim Samapta dan Brimob Polda. Untuk pasukan BKO (bawah kendali operasi) di lima Polres di Lombok akan diberangkatkan H-1,” jelasnya.
Diakhir kesempatan ia menegaskan pengamanan 95 TPS yang masuk kategori sangat rawan akan di back-up juga oleh personel perbantuan dari Brimob Polda NTB dan Dalmas.
“Ada 1.780 personel melakukan pos pengamanan di masing-masing TPS. Selain itu ada 322 personel Ditsamapta yang ditempatkan di masing-masing Polres jajaran. Kita minta juga polres setempat silakan dipertebal pengamanan sesuai dengan petunjuk Mabes Polri,” tutupnya.
(fa/pr/nm)