Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polda Metro Jaya gelar sosialisasi kepada pengendara kendaraan bermotor terkait Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang dimulai pada hari ini di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kasi Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Subdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Heri Amran, menjelaskan salah satu lokasi sosialisasi adalah Terminal Blok M dengan membagikan brosur dan imbauan kepada pengemudi dan penumpang angkutan umum.
"Kami mengharapkan kerja sama dari semua pihak, baik pengemudi maupun penumpang, untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," jelasnya, dilansir dari antaranews, Senin (4/3/24).
Kompol Heri Amran, menambahkan operasi ini bukan untuk mencari-cari kesalahan pengendara tetapi untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan dan pelanggaran.
Baca Juga: KemenPPPA Dorong Anak Korban dan Pelaku Perundungan di Batam Tetap Bisa Bersekolah
Heri menjelaskan selain di Terminal Blok M, sosialisasi juga dilakukan di Halte CSW dan Bundaran Senayan, yang merupakan lokasi padat lalu lintas di Jakarta.
"Petugas membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Operasi Keselamatan Jaya 2024' dan menghimbau kepada pengguna jalan khusus roda dua (KR 2) dan roda empat (KR 4) untuk berhati-hati dan tertib di jalan," tambahnya.
"Kami mengingatkan kepada pengguna jalan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat untuk selalu menggunakan helm dan sabuk pengaman, tidak melawan arus, tidak menggunakan handphone saat berkendara, tidak menerobos lampu merah, tidak melanggar marka jalan, dan tidak mengemudi dalam keadaan mabuk," tuturnya.
Diharapkan operasi ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga mereka lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas. Dengan demikian, kita dapat menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, lancar, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 2.939 personel gabungan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2024, selama 14 hari mulai 4 Maret sampai 17 Maret 2024.
"Operasi ini akan melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan dan 30 personel dari Satpol-PP," ungkap Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si.saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3/24).
Wakapolda Metro Jaya menambahkan operasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polda Metro Jaya beserta jajaran dan instansi terkait dalam mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
"Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kunci utama, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," tutupnya.
(ek/pr/nm)