www.tribratanews.com -Â Terbongkarnya teroris baru para mahasiswa Universitas Brawijaya di Malang beru-baru ini, menjadi preseden baru dunia teroris Indonesia. Hal itu menjadi penanda, bahwa kelompok teroris sudah merekruit kelompok-kelompok terpelajar sebagai kekuatan baru mereka. Para mahasiswa ini di awalnya direkruit untuk team pencari dana bagi kelompok teroris.
Selain itu, direkruitnya kelompok terpelajar oleh para para teroris bisa jadi akan mengubah pemikiran yang sudah lama pada kita, bahwa mereka yang menjadi teroris adalah orang bodoh sehingga gampang diperalat, miskin sehingga membutuhkan pekerjaan, dan tidak punya masa depan cerah sehingga mendaftar jadi teroris. Justru teroris saat ini sudah bertransformasi dari orang pintar, punya pekerjaan tetap dan punya masa depan yang baik Tertariknya mereka menjadi teroris tentu menjadi tanda tanya besar yang membutuhkan jawaban yang komprehensif.
Bagi pakar komunikasi, Rahmat Edi Irawan, Polri memang harus tegas menindak kelompok mahasiswa yang menjadi teroris. "Harus ada efek jera, supaya tidak menular ke mahasiswa lain atau kampus lainnya. Lagian ini juga untuk melindungi para mahasiswa lainnya agar tidak terseret dalam aktifitas yang mengarah pada terorisme", demikian ungkapnya meyakinkan.