Tribratanews.tribratanews.com - Banda Aceh. Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen. Pol. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., mengingatkan personel kepolisian yang bertugas di provinsi ujung barat Indonesia tersebut untuk tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
"Saat ini, kita sedang menghadapi tahapan Pemilu 2024. Mabes Polri sudah mengeluarkan arahan bahwa seluruh personel harus netral. Netralitas pada Pemilu 2024 tersebut harus tetap dijaga," ujar Kapolda Aceh, dilansir dari Antaranews, Selasa (07/11/23).
Dalam kunjungan ke Polres Lhokseumawe di Lhokseumawe, Kapolda Aceh mengingatkan jangan sampai tindakan personel saat pemilu nanti menimbulkan kontroversi yang melahirkan persepsi memihak peserta pemilu. Tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan anggapan tidak netral tersebut harus dihindari.
Baca Juga: Liga Champions, Manchester City Menang Telak 3-0 Atas Young Boys
"Jadi, netralitas pada Pemilu 2024 tersebut harus benar-benar dijaga. Patuhi petunjuk dan arahan Mabes Polri terkait netralitas pada pemilu," ujarnya.
Menurut Kapolda, selain netralitas pada pemilu ia juga mengingatkan anggota Polri yang bertugas di Aceh tidak terlihat narkotik serta tidak menjadi bagian dari peredaran barang terlarang tersebut.
"Jangan bermain dengan narkoba. Kami tegas terhadap anggota yang terlibat narkoba. Siapa saja yang terlibat akan diproses pidana dan kode etik," ujarnya.
Eks Karo Analis Baintelkam Polri ini menyebutkan Provinsi Aceh memiliki pesisir dan perairan yang luas, sehingga menjadi bagian dari pintu masuk strategis narkoba dari luar negeri.
"Karena itu, perlu pengawasan dan deteksi secara masif dari kepolisian. Jadi, tingkatkan pengawasan guna mencegah masuknya barang terlarang tersebut ke Provinsi Aceh," tutupnya.
(fa/pr/nm)