Mahasiswa Asal NTT Terbunuh, 60 Personel Kepolisian Diterjunkan Dalam Mengantisipasi Potensi Bentrok Mahasiswa

26 June 2023 - 13:03 WIB
Foto: Tribunnews

Tribratanews.tribratanews.com - Malang. Sedikitnya Polisi turunkan 60 personel Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk mengantisipasi potensi bentrok antarmahasiswa usai Krisnael Murri (23), mahasiswa jurusan Agribisnis Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang tewas dikeroyok teman-temannya.

Kabag Ops Polres Malang, Kompol M Bagus Kurniawan, mengatakan, mereka terbagi menjadi dua peleton. Nantinya mereka siaga di Polsek Karangploso dan Polsek Dau.

"Menindaklanjuti pencegahan melebarnya masalah, kami datangkan Brimob dua pleton," ujarnya, seperti yang dilansir Tribunnews, Minggu (25/6/23).

Ia menyebutkan massa dalam aksi jumlahnya kerusuhan tersebut jumlahnya 60 sampai 100 orang. Sehingga perlu adanya penambahan personel.

Baca Juga:  Kapolda Metro Jaya Tegaskan Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama

Selain menerjunkan Brimob, pihak kepolisian telah melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat wilayah Indonesia Timur.

"Kami sudah pendekatan ke tokoh masyarakat, Kapolsek Dau dan Kapolsek Karangploso, mereka sepakat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," jelasnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan usai kerusuhan Minggu dini hari, situasinya saat ini sudah aman. Baik dari kondisi lalu lintas hingga masyarakat telah beraktivitas sebagaimana mestinya.

"Samping kos-kosan tetap berjalan, di lokasi juga masih ada petugas gabungan antara polsek, polres, dan koramil setempat," jelasnya.

Hanya saja untuk tempat kejadian perkara (TKP) yakni kafe dan sekitarnya dipasang garis polisi. "Kurang lebih tiga ruas kafe itu kira police line," tutupnya.

(fa/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment