KKB Bunuh 1 Warga Sipil dan Bakar Truck di Yahukimo

1 August 2024 - 10:32 WIB
Dok. Ops Damai Cartenz

www.tribratanews.com - Papua. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo kembali melakukan aksi kriminal dengan melakukan pembunuhan terhadap satu warga sipil di kabupaten yahukimo dan membakar 1 truk pada 31 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIT.

“Dapat kami menyapaikan bahwa, benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk dikabupaten yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah yahukimo,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Menurutnya, korban bernama Abdul Muzakir yang lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam. Berdasarkan identitas, korban beralamat di Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes. Pol. Dr. Bayu Suseno, S.I.K.,S.H., M.M., M.H., menambahkan, insiden ini terjadi ketika korban Abdul Muzakir yang merupakan supir truk sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu. Truk tersebut ditumpangi 16 orang, dengan 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.“Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang. Melihat ancaman tersebut, Korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” jelasnya.

Korban Abdul Muzakir dan rekanya Neri Ommu (saksi), ungkapnya, segera melarikan diri. Namun, korban Abdul Muzakir meninggal di lokasi kejadian dengan Kondisi tubuh mengalami luka-luka.

Ia menerangkan, Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut. Sementara, rekan korban Neri Ommu (Saksi), berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut.

Menurut keterangan saksi tersebut, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang. Mereka menggunakan pakaian yang mencirikan bagian dari KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.

“Barang bukti yang ditemukan Di lokasi kejadian, yaitu, dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Essedouble,” ujarnya.

Hingga saat ini, ke 13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang, belum diketahui keberadaanya. Tim gabungan masih melakukan pencarian dan berupaya mengidentifikasi pelaku.

(ay/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment