Tribratanews.tribratanews.com - Majene. Kapolres Majene, AKBP Febryanto Siagian, di dampingi Wakapolres dan Kapolsek Banggae terlihat memantau langsung kejadian pergeseran tanah di rangas, (24/12/22).
Kapolres Majene mengungkapkan bergesernya tanah tersebut akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Majene sejak kemarin, konon ada gua dibawa jalan sehingga sangat berpotensi tanah bergeser apalagi, daerah ini adalah jalan trans sulawesi yang setiap saat dilalui oleh kendaraan berat.
Baca juga : Wujudkan Rasa Aman dan Kondusif, Polres Biak Numfor Gelar Patroli Dialogis
Akibat pergeseran tanah tersebut, kendaraan dari dua arah berlawanan lumpuh total, aparat terpaksa memberhentikan dahulu demi pertimbangan keamanan dan keselamatan.
Selanjutnya Kapolres menerangkan bahwa sudah dilakukan upaya penanganan, perbaikan dan pengerjaan jalan oleh pihak balai menggunakan alat berat.
Untuk itu, pihaknya menghimbau seluruh masyarakat pengguna jalan agar bersabar dan menunda perjalanan sampai ada perkembangan lebih lanjut selesainya perbaikan jalan.
"Masyarakat pengguna jalan agar bersabar atau menunda perjalanan sampai ada perkembangan lebih lanjut selesainya perbaikan jalan," jelasnya.
(fa/hn/um)