Kakorlantas Polri Perketat Pos Pemantauan untuk Antisipasi Lonjakan Mudik

17 May 2020 - 15:30 WIB
www.tribratanews.com – Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan keberadaan personel di seluruh check point penjagaan akan diperkuat untuk mengantisipasi masih adanya masyarakat yang nekad melakukan perjalanan mudik Lebaran 2020.

“Dalam 1-2 hari ini ada peningkatan sedikit untuk yang ingin mudik, tapi tidak signifikan. Oleh karena itu, kita pertebal di check-check point ini untuk melakukan pengecekan bagi masyarakat yang akan mudik,” jelasnya, saat meninjau Check Point KM 31 Bekasi-Jakarta bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo, Jumat, (15/5/20).

Kakorlantas mengatakan, larangan mudik Lebaran masih berlaku hingga saat ini dan pastinya akan tetap membuat masyarakat nekat untuk tetap mudik dan untuk antisipasi lonjakan yang akan memaksa mudik sudah disiapkan dan dikoordinasikan. “Perlu diketahui sudah kita putarbalikkan 43 ribu kendaraan yang berusaha mudik, ini bukti kita serius menangani pelarangan mudik. Pembuktian juga dengan adanya penangkapan 200 Unit Travel gelap,” jelasnya.

Kakorlantas Polri juga menjelaskan, nantinya Pos Pantau terutama yang menuju Jawa dan Sumatera akan dipertebal pengamanannya. Untuk jalur tol yang sudah dijadikan titik penyekatan akan lebih dioptimalkan.

“Yang lebih rumit lagi penjagaan di arteri, namun untuk arteri kita akan pertebal pengamanan titik penyekatan hingga ke polres-polres untuk terus memantau kendaraan yang melintas melalui jalur tikus, terlebih untuk jalur pantura 24 jam penuh harus all out,” jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.

Kakorlantas Polri memperkirakan lonjakan masyarakat yang tetap nekat untuk mudik akan dimulai pada tanggal 15 Mei 2020. Selain itu, pemudik kemungkinan akan memanfaatkan tanggal 30 dan 31 Mei 2020.

(bg/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment