Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., resmi menunjuk Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., sebagai Kepala Operasi Mantap Brata yang digelar untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Karo Penmas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., menjelaskan bahwa Operasi Mantap Brata berlangsung mulai dari tahap pendaftaran capres-cawapres hingga pengucapan sumpah oleh pasangan terpilih.
"Operasi Mantap Brata 2023-2024 dipimpin oleh Kabaharkam Polri selaku Ka Ops dan dibantu oleh Dankor Brimob Polri (Komjen Pol. Dr.(HC). Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.) selaku Waka Ops," jelas Karo Penmas Divhumas Polri, Senin (25/9/23).
Baca Juga: Satlantas Polres Malang Catat 3.000 Lebih Pelanggar Lalu Lintas Selama Dua Pekan Operasi Zebra 2023
Karo Penmas menjelaskan bahwa nantinya Operasi Mantap Brata tersebut akan digelar oleh sebelas satker di tingkat Mabes Polri, mulai dari jajaran Bareskrim, Baintelkam, Baharkam, Korbrimob, Slog, Divisi Humas, TIK, Propam, Hubinter, Srena, hingga Irwasum. Sebanyak 11 satker tersebut juga kemudian bakal ditempatkan dalam 9 Satgas yang berbeda. Satgas itu meliputi Pengamanan capres-cawapres, Preemtif, Preventif, Penindakan, Gakkum, Antiteror, Pengaman TPS Luar Negeri, Humas, dan Banops.
"Pola pengamanan pada TPS diatur sesuai tingkat kerawanannya. Yaitu TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan," jelasnya lebih lanjut.
Jenderal Bintang Satu itu pun mengungkapkan bahwa Mabes Polri akan mengerahkan pasukan sebanyak 2.130 personel. Sementara untuk pengerahan personel di tingkat satuan wilayah Polda akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dari APBN.
(my/pr/nm)