Tribratanews.tribratanews.com - Jambi. Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polda Jambi memperkuat kesiagaan personel melalui apel kesiapsiagaan Satgas Kontijensi, Sabtu (31/12/22).
Karo Ops Polda Jambi, Kombes. Pol. Feri Handoko dalam arahannya mengatakan, sesuai Direktif Kapolri kepada Polda seluruh jajaran untuk melaksanakan apel gabungan personel operasi lilin dan personel siaga kontijensi kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi (bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung) di Provinsi Jambi.
Baca Juga : Kapolda Bersama Forkopimda Aceh Pastikan Perayaan Pergantian Tahun, Berjalan Aman dan Kondusif
"Apel gabungan ini bertujuan untuk melihat kesiapsiagaan personel dan sarpras guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di tengah pelaksanaan Operasi Lilin 2022 di Provinsi Jambi," jelas Karo Ops Polda Jambi, dilansir dari metrojambi.com, Sabtu (31/12/22).
Karo Ops Polda Jambi berharap, di Provinsi Jambi tidak terjadi bencana, namun semua pihak harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.
Selanjutnya, Sarpras Satbrimob, Ditpolairud dan Ditsamapta Polda Jambi melakukan pengecekan personel dan peralatan lainnya diantaranya mobil dapur lapangan Brimob sebanyak tiga unit, mobil SAR Samapta Polda Jambi dan mobil box Polairud Polda Jambi.
Kapolresta Jambi, Kombes. Pol. Eko Wahyudi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi terutama di saat perayaan malam tahun baru 2023.
"Kita harus menyiapkan diri terkait adanya potensi bencana hidrometeorologi, untuk malam tahun baru sebaiknya dilakukan di rumah, berzikir, berdoa dan muhasabah diri," ungkap Kapolresta Jambi.
Kapolresta Jambi menjelaskan, setelah pemerintah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diprediksi terjadi euforia yang lebih tinggi pada masyarakat saat perayaan tahun baru, sehingga warga diminta untuk tetap berhati-hati.
(fz/hn/um)