www.tribratanews.com-Jakarta. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2020 selama 14 hari, yakni sejak 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Polda Metro Jaya akan fokus untuk memberikan teguran simpatik kepada para pelanggar lantaran Operasi Zebra Jaya 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19.
"Karena Operasi Zebra Jaya 2020 di masa pandemi Covid-19, maka presentase penegakkan hukum sangat kecil, kurang lebih hanya sekitar 20 persen. Titik berat utamanya adalah pada upaya preventif dan prevemtif," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Dirlantas Polda Metro Jaya menambahkan, pihaknya juga akan memantau penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama Operasi Zebra Jaya 2020.
Dirlantas Polda Metro Jaya akan membagikan makser kepada pengendara yang tidak menaati protokol kesehatan tersebut.
"Ketika menemukan warga atau masyarakat yang tidak menggunakan masker tidak kita lakukan penilangan, tetapi justru kita berikan penyadaran dan kita berikan masker," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya.
Dirlantas Polda Metro Jaya menerangkan, pihaknya mencatat terjadi penurunan pelanggaran mencapai 60% di hari ketiga Operasi Zebra Jaya 2020. Di sisi lain, kata dia, teguran simpatik yang naik signifikan dari tahun lalu.
“Jadi tegurannya yang kita naikan untuk memberikan edukasi, tilangnya justru jauh kita turunkan," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya
(bb/bq/hy)
