Gelar Operasi Zebra 2020, Polda Metro Fokus 5 Pelanggaran

28 October 2020 - 12:21 WIB
www.tribratanews.com-Jakarta. Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 1.808 personel dalam Operasi Zebra 2020 yang akan berlangsung Senin 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020.
"Iya benar kami menerjunkan sebanyak 1.808 personel di lapangan," kata Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (26/10/2020).
Operasi Zebra 2020 berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 26 Oktober hingga 8 November mendatang. Menurut Sambodo, Operasi Zebra Jaya 2020 yang berlangsung di tengah masa pandemi COVID-19 menjadi bagian edukasi jajarannya untuk tetapmelakukan kampanye protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan, sedikitnya ada lima fokus penindakan pelanggaran tematik pada Operasi Zebra 2002 di DKI Jakarta. "Di Polda Metro Jaya ada lima pelanggaran tematik yang jadi fokus penindakan kita," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo.
Dirlantas Polda Metro Jaya mengatakan Operasi Zebra tidak mengenal target, tetapi ada pelanggaran tematik yang menjadi fokus utama di setiap wilayah Polda. Lima pelanggar tematik tersebut, yakni melawan arus, termasuk melawan arus di jalur busway dan jalan layang non tol (JLNT).
Selanjutnya pelanggaran tidak menggunakan helm, khususnya di jalur-jalur sepi yang jarang ada petugas polisi mengawasi. Pelanggaran berikutnya, pelanggaran "stop line"atau markah berhenti, pelanggar penggunaan strobo serta lampu rotator tidak sesuai ketentuan dan yang kelima pelanggaran melintas di bahu jalan khususnya pengguna jalan tol.
"Lima pelanggaran ini jadi pelanggaran tematik khusus di Polda Metro Jaya di luar pelanggaran lainnya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya

(bb/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment