www.tribratanews.com – Yogyakarta. Direktorat Lalu Lintas Polda DIY siap memasuki masa New Normal atau tatanan baru ditengah pandemi Covid-19. Dari keseluruhan Jajaran Satlantas dibawah naungan Ditlantas yang dipimpin Kombes Pol I Made Agus Prasatya selaku Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) selain inovasi baru yang diluncurkan, pelayanan publik tetap menerapkan aturan protokol kesehatan Covid
-19.
Diantaranya inovasi pelayanan publik untuk mempermudah masyarakat pemohon SIM dengan disiplin physical distancing adalah inovasi yang digagas Satlantas Polres Sleman yakni inovasi Info Antrian.
Info Antrian merupakan inovasi yang terdapat di One Web Service Satpas Sleman (OWS3) yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk memilih ruang tunggu sehingga dapat menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Penerapan aplikasi pelayanan publik SIM, Info Antrian ini pun ditinjau langsung Dirlantas Polda DIY dan akan diterapkan diseluruh Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas).
Sedangkan di pelayanan publik lainnya, Seperti SIM Corner Ramai Mall, SIM Corner Jogja City Mall, Pelayanan SIM Keliling Online, Satpas Polresta Yogyakarta, Polres Bantul, Polres Gunungkidul, Polres Kulonprogo, Polres Sleman protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 juga diberlakukan ketat.
Aturan protokol yang diterapkan Ditlantas Polda DIY yakni jaga menjarak tempat duduk di ruang tunggu, menjaga jarak antrian pemohon SIM, mengatur jarak tempat duduk di ruang tunggu dan di ruang ujian SIM. Selain itu petugas menggunakan juga face shield, pembatasan jarak petugas dan pemohon SIM menggunakan mika, petugas disiplin memakai masker dan sarung tangan.
“Selain itu, kebersihan kantor dan pelayanan publik akan dilakukan penyemprotan dengan disinfektan secara rutin. Wastafel atau tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan juga hand sanitizer hal yang paling penting disiapkan disetiap ruangan kantor Satpas,” terang Kombes Pol I Made Agus Prasatya.
Dirlantas Polda DIY kembali menekankan bahwa di seluruh Kantor Satpas sudah sesuai SOP terutama saat memberikan pelayanan kepada masyarakat luas di tengah wabah corona. Termasuk mewajibkan anggotanya menyediakan cairan antiseptik di setiap ruangan dan mencuci tangan secara rutin.
(ym/bq/hy)
