Tribratanews.tribratanews.com – Palu. Polda Sulawesi Tengah menyatakan kesiapanya dalam mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI XI di Kota Palu, Provinsi Sulteng pada, 24 November 2022 mendatang.
Karo Ops Polda Sulteng, Kombes. Pol. Norman Widjajadi mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pengamanan secara maksimal di acara Munas KAHMI yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.
"Ada dua rencana pola pengamanan, yakni pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup (pamtup). Kedua pengamanan membutuhkan jumlah pasukan sesuai kebutuhan dan situasi di lapangan,” jelas Karo Ops Polda Sulteng saat menerima kunjungan Panitia Daerah Munas KAHMI di Mapolda Sulteng, dilansir dari jurnalnews.id, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga : Beri Rasa Aman ke Masyarakat, Kapolda Riau Serahkan Peralatan Sabhara dan Reskrim
Dalam pertemuan itu, Karo Ops Polda Sulteng juga meminta kepada panitia Munas tentang kepastian kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Kombes. Pol. Norman Widjajadi mengatakan, hal itu sangat penting karena terkait skema pengamanan yang akan dikerahkan pada saat penjemputan di bandara hingga ke area kegiatan Munas.
Demikian juga koordinasi Panitia dengan pihak Korem 132 Tadulako dan Kodim harus lebih dimatangkan.
Sementara Ketua Panitia Daerah Munas KAHMI Tiara mengatakan kesiapannya menggelar event Nasional yang bakal dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet.
Sehingga dibutuhkan pengamanan dan kerja sama yang baik dengan pihak keamanan demi kelancaran acara Munas.
“Kami Panitia daerah mengelola kesiapan pelaksanaan, mulai penginapan peserta, transportasi hingga tempat kegiatan berlangsungnya Munas selama empat hari. Panitia Munas Nasional mengomunikasikan kebijakan pelaksanaan.
Sekretaris Panitia, Rusalan Sangadji menjelaskan kepastian kehadiran Presiden Jokowi yang akan membuka Munas KAHMI sampai saat ini masih terjadwal dan belum mengalami perubahan.
“Sampai saat ini pak Presiden masih on schedule, akan hadir membuka acara Munas KAHMI. Sesuai jadwal, insyaAllah Presiden akan tiba di Palu pada tanggal 25 November 2022 berdasarkan penyampaian dari panitia nasional," jelas Ruslan Sangadji.
Ruslan Sangadji juga menginformasikan, bahwa pada H-3 sekitar 150 pasukan pengamanan presiden (Paspampres) akan dikirim ke Palu.
(fz/hn/um)