Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., memimpin apel gelar patroli gabungan TNI-Polri, Pom TNI, Pol PP Dishub serta Personel Polrestabes Palembang serta instansi terkait lainnya pada, Sabtu (16/3/24) malam dan berlokasi di halaman kantor DPRD kota Palembang di Jalan Gubernur H. Bastari 8 Ulu Kecamatan Jakabaring, kota Palembang.
Kapolda mengatakan, Patroli Gabungan tersebut untuk menunjukkan kepada masyarakat Palembang bahwa kami serius untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polrestabes Palembang.
“Dan jajaran kami mengimbau kepada masyarakat lebih khususnya peran para orang tua untuk mengawasi anak anaknya, karena kejadian tawuran dan balap liar semakin marak selain itu juga peran Ketua RT dan RW diharapkan untuk mengingatkan warganya, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk di bulan Ramadan yang penuh barokah ini,” ujar Irjen. Pol. Rachmad.
Baca Juga: Kapolda Riau Tindak Tegas Pelaku Karhutla
Tak hanya itu, ia menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan penangkapan kepada para pelaku yang menggangu kamtibmas agar tidak ada lagi tawuran, balap liar, miras, narkoba.
Jenderal bintang dua tersebut menambahkan, patroli gabungan kali ini terdiri dari Polrestabes Palembang, Ditsamapta Polda Sumsel, Brimob, Denpom, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, dan Pol PP, dan instansi terkait lainnya.
“Sebanyak 500 personil gabungan diterjunkan dalam gelar patroli gabungan TNI-POLRI beserta instansi terkait lainnya malam ini, yang sebelumnya Kapolda pimpin Apel direktorat lalulintas Polda Sumsel yang menerjunkan 200 Personil Polantas," terangnya.
Saat bulan puasa Ramadan, maka menurutnya yang menjadi sasaran utama patroli gabungan TNI-Polri serta instansi terkait lainnya malam ini adalah, aksi tawuran antar kelompok dan balap liar, serta melaksanakan razia Sajam, Senpi, Miras Petasan, Narkoba.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat kota Palembang khususnya para anak anak dan Remaja, dalam melaksanakan ibadah dibulan suci Ramadan, boleh berkumpul akan tetapi jangan sampai melakukan hal-hal atau tindakan yang membahayakan masyarakat lainnya, beribadahlah semaksimal mungkin.
(sy/pr/nm)
