Tribratanews.tribratanews.com - Maluku. Personel gabungan TNI-Polri mengawal distribusi di Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Wilayah itu menjadi salah satu daerah terpencil yang membutuhkan pengawalan ekstra keras.
Puluhan kotak suara dan perlengkapan TPS lainnya dikirim ke Desa Sumieth Pasinaro, Abio Ahiolo, Watui, dan Huku Kecil.
Tak dipungkiri, pendistribusian logistik pemilu di desa-desa pedalaman tersebut membutuhkan perjuangan yang tidak main-main. Aparat gabungan harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Pendistribusian puluhan logistik dengan menggunakan kendaraan hanya bisa sampai Sungai Nui. Personel gabungan pun mulai bergerak dari kantor kecamatan Elpaputih sekira pukul 11.00 WIT.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Perpres Baru, Direktorat di Bareskrim Bertambah Satu
Aparat keamanan dan penyelenggara kemudian berjalan kaki masuk hutan dari Sungai Nui, serta menapak perbukitan sambil pikul logistik sejauh kurang lebih 20 Km. Semua itu bahkan dilakukan dengan dibantu warga setempat.
Selain itu, mereka juga harus berenang menyeberangi sungai. Tidak hanya keselamatan diri yang dijaga, namun aparat keamanan juga wajib memastikan logistik pemilu aman atau tidak rusak.
Logistik pemilu yang digeser dari kantor kecamatan dikirim untuk desa Sumieth Pasinaro yakni 1 TPS, 5 Kotak Suara, 1 antong plastik berisi logistik lainnya; Desa Abio Ahiolo, 3 TPS, 15 kotak suara, dan 3 kantong plastik berisi logistik lainnya; Desa Watui ,1 TPS, 5 kotak suara, 1 kantong plastik berisi logistik lainnya; Dan Desa Huku Kecil, 1 TPS, 5 kotak suara, 2 1 kantong plastik berisi logistik lainnya.
"Logistik-logistik Pemilu yang dikawal ke wilayah pegunungan tersebut telah sampai pada pukul 15.50 WIT hari kemarin dengan aman dan selamat," jelas Kapolres SBB, AKBP Dannie Andreas Dharmawan, Selasa (13/2/24).
(ay/pr/nm)