www.tribratanews.com - Kupang. Polda NTT melalui jajaran Polresnya di provinsi berbasis kepulauan, akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan di sejumlah titik yang rawan akan aksi-aksi kriminalitas seperti salah satunya pencurian di rumah yang ditinggalkan oleh pemudik.
“Sebenarnya sudah jalan, baik itu pengawasan dan pengamanan di sejumlah lokasi atau titik yang rawan akan tindakan kriminalitas dan tindakan melawan hukum lainnya seperti pencurian,” jelas Kabid Humas Polda NTT Kombes. Pol. Aria Sandy, S.I.K., dilansir dari laman antaranews, Rabu (5/4/23).
Baca Juga: Kapolri: Ganjil genap akan berlaku Jika Macet di Jalur Mudik
Kombes. Pol. Aria Sandy mengatakan ada tiga operasi yang akan dilakukan secara berkelanjutan hingga Mei nanti. Tiga operasi itu adalah Operasi Semana Santa Turangga jelang perayaan Paskah, kemudian operasi Ketupat jelang Idul Fitri dan satu lagi adalah operasi jelang pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei mendatang.
“Dalam setiap operasi ini, setiap jajaran personel Kepolisian sudah ditempatkan untuk menjaga dan mengawasi berbagai kemungkinan kejahatan yang terjadi di wilayah NTT, baik itu kejahatan seperti pencurian dan kejahatan lainnya yang dapat mengganggu keamanan nasional,” ungkap Kabid Humas.
Sementara itu, Kapolresta Kupang Kota Kombes. Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan bahwa saat ini aktivitas masyarakat di Kota Kupang cukup tinggi. Karena itu untuk mengamankan kegiatan masyarakat, semua personel yang bertugas di Pos Polisi dapat memantau aktivitas masyarakat saat sore hingga malam hari."Saya minta kepada semua personel yang bertugas di semua pos Polisi untuk membantu Satuan Samapta dan Satuan Lalu Lintas untuk melayani masyarakat yang berbelanja maupun aktifitas lainnya. Terkait pengamanan di rumah-rumah juga sudah dilakukan pemetaan daerah yang rawan akan kasus kejahatan. Karena itu juga patroli-patroli ditingkatkan,” tutup Kapolres.
(bg/hn/um)
