AKBP Wahyu S Bintoro menambahkan Polres Gresik sudah memiliki berbagai inovasi layanan publik, seperti GO Sigap, yang memberikan layanan berbasis digital selama 24 jam nonstop. Kemudian Gajah Mada atau Gerakan Antisipasi Kejahatan dari Masyarakat Desa. “Kemudian ada inovasi di bidang lalu lintas, yaitu aplikasi Care, Creative Augmented Reality Education. Jadi kami berupaya semaksimal mungkin memberikan kenyamanan masyarakat dalam membuat SIM baru, perpanjangan,” jelasnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga menambahkan, beliau mengaku terpacu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat. Zain bersyukur pelayanan yang diberikan pihaknya bisa mendapat penghargaan. “Kami dari Polresta Sidoarjo terpilih menjadi salah satu instansi polres yang di jajaran Polda Jatim yang baik dan sangat bagus dalam pelayanan publik. Tentunya ini semua berkat dukungan dari seluruh masyarakat. Dukungan dari seluruh anggota, tentunya juga dorongan dan motivasi dari Kapolda Jatim,” Kapolresta Sidoarjo.
Selain itu, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya masih membutuhkan kritik dan saran dari masyarakat agar bisa berbenah lebih baik lagi. “Tentunya kami berharap kami bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami juga butuh saran, kritikan yang bersifat membangun sehingga ke depannya Polresta Sidoarjo dalam pelayanan ke masyarakat agar dapat lebih baik dan semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Tiga Polres di Jawa Timur menerima penghargaan di bidang pelayanan publik. Tiga polres itu adalah Polres Gresik, Polresta Sidoarjo, dan Polresta Malang serta beberapa rumah dinas hingga rumah sakit milik daerah di Jatim juga menyabet penghargaan pelayanan publik.
Penghargaan diberikan Wagub Emil Elestianto Dardak saat pembukaan Indonesia Marketeers Festival Kota Surabaya. Wagub Emil Dardak merasakan pelayanan publik dari Kepolisian di Jatim meningkat dan menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang disabet instansi Kepolisian. “Kami mengapresiasi, terlebih ini ada tiga lembaga Kepolisian yang menerima penghargaan. Tentunya saya merasakan saat menjadi pimpinan di kabupaten bagaimana Polda memiliki komitmen. Mari kita jadikan Jatim ladang pengabdian kita untuk benar-benar membangun pada kreativitas,” jelas Emil di Marketeers Festival Kota Surabaya di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (8/8/19).
Saat ditemui setelah menerima penghargaan, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan dirinya terpacu membuat inovasi lain yang selaras dengan kemajuan teknologi. “Kita terpacu menciptakan inovasi terbaru, khususnya di bidang teknologi informasi, karena kita tak hanya sudah memasuki dunia 4.0, tapi juga industri 5.0. Jadi jangan sampai kita terus ketinggalan, kami akan berupaya dan berkinerja dengan baik dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Kapolres Gresik.
AKBP Wahyu S Bintoro menambahkan Polres Gresik sudah memiliki berbagai inovasi layanan publik, seperti GO Sigap, yang memberikan layanan berbasis digital selama 24 jam nonstop. Kemudian Gajah Mada atau Gerakan Antisipasi Kejahatan dari Masyarakat Desa. “Kemudian ada inovasi di bidang lalu lintas, yaitu aplikasi Care, Creative Augmented Reality Education. Jadi kami berupaya semaksimal mungkin memberikan kenyamanan masyarakat dalam membuat SIM baru, perpanjangan,” jelasnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga menambahkan, beliau mengaku terpacu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat. Zain bersyukur pelayanan yang diberikan pihaknya bisa mendapat penghargaan. “Kami dari Polresta Sidoarjo terpilih menjadi salah satu instansi polres yang di jajaran Polda Jatim yang baik dan sangat bagus dalam pelayanan publik. Tentunya ini semua berkat dukungan dari seluruh masyarakat. Dukungan dari seluruh anggota, tentunya juga dorongan dan motivasi dari Kapolda Jatim,” Kapolresta Sidoarjo.
Selain itu, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya masih membutuhkan kritik dan saran dari masyarakat agar bisa berbenah lebih baik lagi. “Tentunya kami berharap kami bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami juga butuh saran, kritikan yang bersifat membangun sehingga ke depannya Polresta Sidoarjo dalam pelayanan ke masyarakat agar dapat lebih baik dan semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
AKBP Wahyu S Bintoro menambahkan Polres Gresik sudah memiliki berbagai inovasi layanan publik, seperti GO Sigap, yang memberikan layanan berbasis digital selama 24 jam nonstop. Kemudian Gajah Mada atau Gerakan Antisipasi Kejahatan dari Masyarakat Desa. “Kemudian ada inovasi di bidang lalu lintas, yaitu aplikasi Care, Creative Augmented Reality Education. Jadi kami berupaya semaksimal mungkin memberikan kenyamanan masyarakat dalam membuat SIM baru, perpanjangan,” jelasnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga menambahkan, beliau mengaku terpacu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat. Zain bersyukur pelayanan yang diberikan pihaknya bisa mendapat penghargaan. “Kami dari Polresta Sidoarjo terpilih menjadi salah satu instansi polres yang di jajaran Polda Jatim yang baik dan sangat bagus dalam pelayanan publik. Tentunya ini semua berkat dukungan dari seluruh masyarakat. Dukungan dari seluruh anggota, tentunya juga dorongan dan motivasi dari Kapolda Jatim,” Kapolresta Sidoarjo.
Selain itu, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya masih membutuhkan kritik dan saran dari masyarakat agar bisa berbenah lebih baik lagi. “Tentunya kami berharap kami bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami juga butuh saran, kritikan yang bersifat membangun sehingga ke depannya Polresta Sidoarjo dalam pelayanan ke masyarakat agar dapat lebih baik dan semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.