www.tribratanews.com - Pada tahun 2024 ini, Polri menyiapkan 154 personel yang akan ditugaskan ke daerah misi PBB di Afrika Tengah.
Menjadi seorang peacekeeper Polri merupakan impian bagi seluruh anggota Polri. Sebelum menjadi seorang peacekeeper Polri, setiap anggota Polri harus mengikuti seleksi dan pelatihan pra penugasan yang dilaksanakan oleh Divisi Hubungan Internasional Polri.
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi satgas FPU 3 Minusca, karena harus melaksanakan pelatihan pra penugasan di tengah pandemi Covid-19 yang terus meningkat.
Kesigapan Divisi Hubungan Internasional Polri dan Satgas FPU 3 Minusca dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 menjadi suatu hal yang menarik.
Berawal sejak diumumkannya kelulusan seleksi Garbha FPU 3 Minusca pada bulan Februari 2021. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pra penugasan yang dilaksanakan di Puslat Brimob Cikeas dan Pusdik Lantas Serpong pada April 2021.
Beberapa hal yang dilakukan Divisi Hubungan Internasional Polri dan Satgas FPU 3 Minusca untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dalam pelatihan pra penugasan, sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan pelatihan pra penugasan yang dilakukan selama 5 bulan, Divisi Hubungan Internasional Polri membagi menjadi 3 tahap, yaitu :
a. Tahap pertama materi bahasa (Inggris dan Prancis)
b. Tahap kedua materi spesialisasi
c. Tahap ketiga materi pembelajaran taktis dan persiapan pemberangkatan.
2. Bagi peserta pelatihan pra penugasan FPU 3 Minusca wajib menunjukan hasil Swab PCR sebelum mengikuti pelatihan
3. Pendisiplinan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan pelatihan mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker
4. Sosialisasi, Vaksinasi dan Sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan oleh tim kesehatan Satgas FPU 3 Minusca yang dipimpin Kasikes dr. Leonard Philippus
5. Bagi setiap peserta pelatihan pra penugasan yang mengalami gejala Covid seperti flu, demam dll segera dilakukan swab dan ditempatkan pada ruang isolasi
6. Satgas FPU 3 Minusca melalui tim kesehatan terus melakukan swab secara berkala untuk memetakan penyebaran Covid-19 di dalam kontingen.
Satgas Garbha FPU 3 Minusca yang dipimpin langsung oleh Kasatgas AKBP Raymond Marcellino Masengi S.I.K.
“Satgas harus terus berjalan meskipun ditengah pandemi Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan adalah cara terbaik untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” terang Kasatgas Garbha FPU 3 Minusca.
Disamping itu, Karo Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Pol. Krishna Murti, S.I.K, M.Si., mengungkapkan bahwa peacekeeper Polri merupakan representasi instansi dan negara dalam menjalankan misi perdamaian dunia ditengah pandemi Covid-19.
Sesuai dengan motto honneur-loyaute-humanite (kehormatan-loyalitas-kemanusiaan) Satgas Garbha FPU 3 Minusca menjadi salah satu kebanggan Polri dan Indonesia pada misi Internasional.
