Pemimpin Dunia Berduka Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak

8 July 2022 - 20:56 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Ucapan duka langsung mengalir deras dari para pemimpin dunia setelah mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, ditembak saat sedang berkampanye di Nara pada hari ini, Jumat (8/7).

Perdana Menteri Australia, Anthonya Albanese, menyampaikan kesedihannya melalui jejaring sosial Twitter. "Kabar mengejutkan dari Jepang bahwa mantan PM Shinzo Abe ditembak. Simpati kami kepada keluarga dan rakyat Jepang di saat seperti ini," tulis Albanese.

Pendahulu Albanese, mantan PM Scott Morrison, juga mengutarakan dukacitanya melalui Facebook. Ia menganggap Abe merupakan salah satu pemimpin dunia yang penting. "Saya sangat sedih mendengar laporan dugaan serangan terhadap mantan PM Jepang, Shinzo Abe. PM Abe merupakan teman yang baik dan bijak untuk Australia dan salah satu pemimpin global paling penting setelah era perang," tulis Morrison.

Mantan PM Australia lainnya, Malcolm Turnbull, juga merapalkan doanya untuk Abe melalui kicauan di Twitter. "Sedih mendengar kabar buruk dari Jepang. Shinzo Abe merupakan salah satu pemimpin terbaik sepanjang masa. Sekarang kita harus berharap dan berdoa dia dapat selamat," tulis Turnbull.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, juga menyatakan kekhawatiran mendalam terkait kondisi Abe setelah penembakan. "Pikiran dan doa kami bersama dia, keluarganya, dan rakyat Jepang. Ini merupakan momen yang sangat sangat sedih. Kami menunggu kabar dari Jepang," katanya di sela pertemuan G20 di Bali.

Dari AS, mantan Presiden Donald Trump juga mengungkapkan dukacita melalui jejaring sosial Truth Social. "Kabar sangat menyedihkan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dari Jepang. Seorang pemimpin yang hebat ditembak dan dalam kondisi sangat serius," tulis Trump.

Trump mengatakan bahwa Abe merupakan teman baik saya, dan yang paling penting, [teman baik] Amerika. "Ini merupakan pukulan keras untuk rakyat Jepang, yang sangat mencintai dan mengagumi dia. Kami semua berdoa untuk Shinzo dan keluarganya."

Share this post

Sign in to leave a comment