Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kepolisian Spanyol mengumumkan penyitaan enam ton ganja setelah membongkar sebuah perkebunan ilegal di dekat Barcelona pada Kamis (7/7). Jumlah ganja yang disita merupakan yang terbesar sepanjang sejarah di Spanyol.
Dalam operasi tersebut polisi menyita "lebih dari enam ton ganja, di antaranya adalah 3,5 ton tunas dalam kantong termal yang dikemas vakum," ujar Polisi Nasional dan Polisi Sipil Guardia dalam sebuah pernyataan bersama yang dilansir dari AFP.
Penyelidikan dimulai pada Maret 2024 ketika penyelidik menemukan sebidang tanah seluas 32 hektare di Vilassar de Mar, sekitar 30 kilometer (18 mil) di pantai dari Barcelona yang digunakan untuk menanam rami, atau tanaman ganja, di sebuah skala industri.
Tetapi tanda-tanda yang dipasang di sekitar lokasi yang mengindikasikan terjadinya pelanggaran. Polisi dengan cepat menyadari bahwa itu digunakan untuk penanaman ganja skala besar.
Polisi menjelaskan ribuan tanaman ditanam di gudang dan rumah kaca yang berbeda, semuanya dipantau dengan cermat oleh lebih dari 100 kamera.
Lokasi tersebut, yang juga secara ilegal memanfaatkan jaringan listrik, telah beroperasi setidaknya sejak 2018.
Selama operasi, polisi menangkap lima orang, yang didakwa dengan kejahatan terhadap kesehatan masyarakat dan penipuan listrik.
Mereka juga menemukan 17 kilogram damar ganja, yang mulai diproduksi oleh geng tersebut.
Setelah beberapa dekade sebagai pintu gerbang ganja Maroko untuk memasuki Eropa, Spanyol kini berubah menjadi pusat produksi ganja dengan jumlah perkebunan ilegal yang berlipat ganda. Hal itu menarik geng kriminal dari seluruh benua.