Tribratanews.tribratanews.com – Jakarta. Gunung Fuego di Guatemala erupsi. Salah satu gunung berapi paling aktif di Amerika Tengah ini mengeluarkan lahar dan debu. Otoritas kota Guatemala kemudian menutup jalan utama dan bandara terbesar di wilayah tersebut.
Fuego, yang dalam bahasa Spanyol artinya api, bergemuruh pada Sabtu malam sampai Minggu. Batuan cair mengalir menuruni lerengnya dan abu tersembur hingga dua kilometer di udara.
Baca juga : Jepang Waspadai Ancaman Tsunami Akibat Erupsi Gunung Semeru
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari cnnindonesia.com pada Senin (12/12/22), Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Guatemala mengatakan bahwa Bandara Internasional La Aurora, 6 kilometer dari ibu kota, ditutup sementara pada pagi hari waktu setempat. Penutupan karena terdapat abu di dekat landasan pacu dan setidaknya dua penerbangan masuk sudah dialihkan.
Sementara itu Carlos Aquino, juru bicara Kepolisian setempat menjelaskan jalan yang menghubungkan Guatemala selatan dan tengah ditutup sebagai tindakan pencegahan. Fuego terletak 16 kilometer dari Antigua, bekas ibu kota negara yang punya lanskap indah dan merupakan objek wisata terbesar.
Gunung berapi ini meletus rata-rata setiap empat sampai lima tahun. Pada letusan 2018 membuat sungai lava di sisinya, menghancurkan desa San Miguel Los Lotes dan menewaskan 215 orang serta orang dalam jumlah sama dinyatakan hilang.
Diberitakan sejauh ini belum ada pernyataan korban jiwa atau pun warga yang perlu dievakuasi. Selain Fuego, Guatemala juga punya gunung berapi aktif lainnya yaitu Santiaguito di Barat dan Pacaya di Selatan.
(rz/hn/um)