Tribratanews.tribratanews.com – Jakarta. Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan bahwa Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah di negara itu jatuh pada Senin (02/05/22) waktu setempat.
"Senin menjadi hari pertama Idulfitri yang terberkati tahun ini," ujar seorang pejabat mahkamah agung kepada Saudi Press Agency pada Sabtu (30/04/22), seperti dikutip AFP.
Sebagaimana dilansir Al Arabiya, pejabat itu mengatakan bahwa Mahkamah Agung Saudi mengambil keputusan ini karena bulan Syawal belum terlihat pada Sabtu.
Dengan keputusan ini, Minggu (1/5) akan menjadi hari terakhir umat Muslim di Saudi berpuasa pada Bulan Ramadan tahun ini.
Sebelum Saudi, sejumlah negara lainnya, seperti Uni Emirat Arab, Irak, Kuwait, Bahrain, Palestina, Suriah, Yaman, Mesir, Sudan, Libanon, dan Turki juga menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin.
Sementara itu, Indonesia baru akan menggelar sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah pada Minggu.
Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si., mengatakan, ada kemungkinan Idulfitri versi pemerintah akan jatuh pada tanggal yang sama dengan ormas Muhammadiyah, yakni 2 Mei 2022.
"Iya, InsyaAllah mudah-mudahan Lebaran ini bisa bersama-sama. Mudah-mudahan untuk Lebaran ini kita bisa bersama-sama umat Islam," ujar Wakil Menteri Agama RI di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, pada Senin (25/04/22).
Sebelumnya, pemerintah dan Muhammadiyah sempat berbeda memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan 1443 H. Pemerintah memutuskan awal puasa jatuh pada tanggal 3 April, sementara Muhammadiyah pada 2 April.