Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Akibat berdesak-desakan saat merayakan pergantian tahun baru 2023 di pusat perbelanjaan Freedom City di ibu kota Kampala, Uganda, dilaporkan sembilan orang meninggal pada Minggu (1/1/23).
Sembilan orang yang meninggal tersebut termasuk anak laki-laki berusia 10 tahun. Mereka meninggal karena lemas usai berdesak-desakan dalam kerumunan orang yang ingin melihat pertunjukan kembang api. Polisi menyebut korban terjebak di koridor sempit sebuah pusat perbelanjaan, Freedom City Mall, orang-orang saling dorong di lorong mal tersebut, tepat setelah waktu menunjukkan tengah malam.
Baca juga : Usai Pandemi Covid Selama 2 Tahun, Perayaan Tahun Baru 2023 Meriah di Seluruh Dunia
"Sangat banyak orang terjebak ketika mereka masuk dalam jumlah besar untuk melihat kembang api. Dengan melakukan itu, banyak orang mati lemas. Sejauh ini sembilan orang dipastikan tewas," bunyi pernyataan polisi dikutip dari jakartanews.id, Minggu (1/1/23).
Sebelumnya diketahui, orang-orang merayakan Tahun Baru di mal yang berada di jalan raya yang menghubungkan Kampala ke bandara Entebbe.
(rz/hn/um)