Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., Memimpin Press Release Operasi Pekat Lipu 2024 di Lapangan Apel Mapolda Sulsel, Selasa (30/7/24).
Turut mendampingi Wakapolda, Dir Reskrimum Polda Sulsel Kombes Pol. Jamaluddin Farti, S.I.K, M.Hum., Dirsamapta Polda Sulsel Kombes Pol. Setiadi Sulaksono S.I.K., M.H., Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto S.I.K., M.H.
Operasi Pekat Lipu 2024 yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi Reskrimum yang didukung oleh fungsi opsnal lainnya secara terpadu dalam penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan judi, miras, sajam, prostitusi serta kejatahan lainnya yang meresahkan masyarakat dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif diwilayah Hukum Polda Sulsel.
Baca Juga: Kemenkumham RI Dorong Kompetensi Notaris terkait Investasi Asing
Polda Sulsel beserta jajaran melaksanakan Operasi Kepolisian Wilayah dengan sandi "Pekat Lipu 2024" selama 20 hari, mulai dari tanggal 08 juli 2024 sampai tanggal 27 juli 2024.
Adapun tersangka dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 737 orang, perempuan sebanyak 110, tersangka dibawah umur/anak berjumlah 63 orang dan 33 diantaranya masih status pelajar.
“Kami sampaikan bahwa operasi Pekat Lipu ini sebagai langkah Polri dalam upaya untuk menekan angka kejahatan di Daerah Sulawesi Selatan," ungkap Wakapolda Sulsel.
Pelaksanaan operasi yang ada Sulsel sudah dilakukan secara optimal yang mana sudah memenuhi target yang diberikan dalam hal ini Polri tidak akan berhenti disini kedepannya akan terus ditingkatkan juga mengedepankan upaya pencegahan serta menggandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat, tambah Wakapolda Sulsel.
(mz/hn/nm)