Tribratanews.tribratanews.com – Jabar. Sat Narkoba Polres Kuningan Polda Jabar berhasil mengungkap 11 kasus perkara narkoba dan obat-obatan terlarang selama tiga bulan, salah satu yang paling menonjol adalah ditangkapnya seorang oknum ASN yang bertugas sebagai kasi trantib kecamatan di wilayah Kuningan Timur.
Dari 11 kasus tersebut berhasil diamankan 16 orang tersangka.
Pada bulan Januari 2022 sebanyak 3 kasus yang berhasil diungkap yaitu 2 kasus penyalahgunaan obat keras terbatas dan 1 kasus penyalahgunaan psikotropika dan obat keras terbatas.
Bulan Februari, sebanyak 5 kasus berhasil diungkap yaitu 3 penyalahgunaan obat keras terbatas dan penyalahgunaan psikotropika. Dan pada Bulan Maret sebanyak 3 kasus berhasil diungkap 2 kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan 1 penyalahgunaan obat keras terbatas.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kuningan Polda Jabar AKBP Dhany Aryanda yang didampingi Wakapolres Kuningan Kompol Syamsul Bagja Bakhtiar, Kasat Narkoba AKP Otong Jubaedi, Kasi Humas IPTU Sukarno dan KabidP2P dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Denny Mustafa saat menggelar konferensi pers di Aula WSP Mapolres Kuningan, Kamis (17/3/22).
“Dari 16 tersangka ini, salah seorang di antaranya merupakan ASN yang bertugas di salah satu kecamatan sebagai Kasi Trantib,” jelas Kapolres Kuningan Polda Jabar.
Barang bukti yang berhasil diamankan, lanjut Kapolres Kuningan Polda Jabar, narkotika jenis sabu seberat 1,54 gram, psikotropika 112 butir yang terdiri dari 73 butir Riklona, 19 butir Alprazolam dan 20 butir Melopam, untuk obat keras terbatas berhasil diamankan sebanyak 6.507 butir yang terdiri dari 1.070 butir Tramadol, 1.158 butir Dextromethorphan, 2.456 butir Trihexyphenidyl dan 1.823 butir Hexymer.
“Tersangka dengan kasus penyalahgunaan obat keras terbatas telah melanggar Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2006 dan tersangka kasus penyalahgunaan narkoti telah melanggar Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” jelas Kapolres Kuningan Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kinerja Polres Kuningan Polda Jabar yang telah berhasil mengungkap 11 kasus narkoba dalam tiga bulan dan mengamankan 16 tersangka.
“Ini membuktikan bahwa Polri tetap fokus mengabdi untuk menyelamatkan bangsa dan negara dari ancaman narkoba.” jelas Kabid Humas Polda Jabar.
Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Denny Mustafa mengungkapkan, pengguna obat-obatan keras tanpa resep dokter ini dapat mengakibatkan kerusakan sel syaraf bahkan bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi secara terus menerus.
“Obat-obatan keras ini tidak dapat dikonsumsi sembarangan. Ini sangat merugikan bagi yang mengkonsumsinya. Bisa menyebabkan kecanduan karena efek yang dirasakan dari obat ini. Akan tetapi itu sangat merugikan karena akan merusak ginjal, sel syaraf bahkan bisa menyebabkan kematian,” jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menghimbau kepada masyarakat, agar jangan mengkonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dari dokter.
Sat Narkoba Polres Kuningan Polda Jabar Berhasil Mengungkap 11 Kasus Narkoba Dan Amankan 16 Tersangka
18 March 2022 - 19:33
WIB
in
Hukum
Sign in to leave a comment