Tribratanews.tribratanews.com - Bogor. Kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait laporan penembakan Habib Bahar bin Smith, yang dilaporkan terjadi pada Jumat (12/5/23) di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor. Salah satu yang diselidiki adalah video yang membeberkan kabar penembakan Habib Bahar melalui kanal Youtube.
Dalam video yang sudah ditonton sebanyak 9.100 kali itu, menampilkan sebuah rekaman layar percakapan WhatsApp, di mana satu suara yang dipanggil Umi menyatakan Habib Bahar berdarah-darah akibat ditembak.
"Video tersebut masuk dalam objek lidik,” jelas Kapolres Bogor, AKBP. Dr. H. Iman Imanuddin, S.H., S.I.K., M.H., dilansir dari Republika, Senin (22/5/23).
Baca Juga: Ayah dan Anak Hanyut di Selokan dan Satu Ditemukan Meninggal di Tangsel
Kapolres menambahkan bahwa saat ini, Polres Bogor terus melakukan upaya dalam rangka melengkapi alat bukti dalam laporan penembakan tersebut, di mana sebelumnya disebutkan barang bukti yang diperiksa dalam kasus ini adalah pakaian dan sorban yang dikenakan Habib Bahar saat kejadian.
“Mohon bersabar ya, guna hasil yang scientific. Kami terus melakukan upaya atas kelengkapan alat bukti,” jelasnya lebih lanjut.
Kapolres menambahkan, sejauh ini ada 18 orang saksi yang dimintai keterangan atas laporan penembakan Habib Bahar.
“Saksi sudah kami mintai keterangan 18 orang,” tutupnya.
(my/pr/um)
