Tribratanews.tribratanews.com - Jabar. Kepolisian Daerah Jawa Barat, mulai menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Indriana Dewi (24), hari ini mulai dari Jakarta hingga Banjar.
Tiga tersangka di kasus pembunuhan yakni Devara Putri Prananda, calon anggota legislatif atau Caleg DPR RI yang juga otak pembunuhan. Pacar Devara Putri, Didot Alfiansyah dan eksekutor Muhammad Reza Swastika sebagai eksekutor bakal dihadirkan langsung
Rekontruksi bakal dilakukan mulai dari kos-kosan pelaku yang menjadi tempat merencanakan pembunuhan, hingga perjalanan pelaku bersama korban dan membuang jenazah di Kota Banjar.
Baca Juga: Apakah Olahraga Berdampak pada Penglihatan? Ini Penjelasannya
"Pelaksanaan rekonstruksi akan menghadirkan tiga tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes. Pol. Surawan, dilansir dari Tribunnews, Rabu (6/3/24).
Sampai saat ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 15 orang saksi untuk melengkapi kasus pembunuhan Indriana.
"Perkembangan terkini kasus pembunuhan Indriana adalah pemeriksaan saksi. Sebanyak 15 saksi yang telah diperiksa saat ini," jelasnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., mengungkapkan motif pembunuhan ini adalah cinta segitiga. Indriana dibunuh di dalam mobil di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor lalu jasadnya dibuang di jurang kawasan Kota Banjar.
"Motifnya cinta segitiga antara DA (Didot) dan DP (Devara) dan korban (Indriana)," jelasnya.
Kombes. Pol. Jules Abraham Abast, mengungkap motif lain dari pembunuhan ini yakni pelaku ingin menguasai harta korban.
Setelah korban dibunuh, Devara dan Didot menjual barang-barang mewah milik korban. Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda menjual barang mewah milik Indriana Dewi Eka Saputri setelah membunuhnya di Kabupaten Bogor, Selasa 20 Februari 2024.
(fa/pr/nm)