www.tribratanews.com - Dumai. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau telah memeriksa belasan saksi terkait kasus kebakaran di PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai.
"Sejauh ini saya menerima laporan dari Ditreskrimum sudah 13 orang saksi yang telah diperiksa untuk dimintai keterangan," ujar Kapolda Riau, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., dikutip dari Antaranews, Rabu (5/4/23).Kapolda menyebutkan bahwa 13 saksi yang diperiksa merupakan karyawan dari PT. KPI. Selain itu penyidik akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi lainnya.
Baca Juga: Ungkap Kasus Penipuan Telecom Fraud, Bareskrim Polri Ringkus 61 Pelaku, Kebanyakan WNA
"Hari ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Lima orang saksi ini merupakan petinggi dari karyawan 13 saksi sebelumnya," jelas Kapolda.
Untuk penyelidikan, Polda Riau akan diback up oleh Puslabfor Mabes Polri dan bekas TKP secara teknis tim dari Pertamina ikut melakukan penyelidikan ledakan PT. KPI Dumai.
Sementara terkait bagi masyarakat yang terdampak ledakan PT. KPI, Kapolda mengaku sudah berkoordinasi dan melakukan rapat dengan wakil menteri BUMN dan Dirut PT. KPI.
"Bagi masyarakat terdampak, kita perintahkan segera untuk rumah yang hancur segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi gejala sosial," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya bunyi dentuman keras disertai getaran kuat berasal dari dalam Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai terdengar malam sekira pukul 22.40 WIB.
(sy/hn/um)