www.tribratanews.com – Buleleng. Polres Buleleng akhirnya mengungkap misteri kapal yacht berbendera Malaysia yang terombang-ambing di perairan Bali utara kemarin. Berdasarkan hasil penelusuran Kepolisian, pemilik kapal yacht itu adalah seorang warga Australia, sekaligus pemilik The Lovina di Kota Singaraja, Buleleng. Kapal yacht tersebut ditemukan nelayan di Pantai Banyuasri, Buleleng, Bali.
Kapal tersebut bertuliskan Sundancer 44 dan berbendera Malaysia. Polisi mendatangi lokasi kapal setelah mendapatkan laporan dari nelayan setempat. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan anak buah kapal (ABK) di dalam kapal.
Kabin kapal dalam keadaan terkunci. "Setelah dilakukan pengecekan ke dalam kapal tidak ditemukan ABK, kabin terkunci," jelas Kasihumas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya.
Saat diperiksa, kondisi badan kapal bocor di bagian lambung kanan akibat benturan dengan batu.
Polisi menduga tali tambat kapal tersebut putus sehingga hanyut terbawa arus. Kasihumas Polres Buleleng mengatakan kepolisian sudah mengamankan kapal sehingga tidak hanyut lagi.
"Sudah ada pemiliknya. Kapal lepas ikatan dan akhirnya terdampar di sana," jelas Kasihumas Polres Buleleng.
Kasihumas Polres Buleleng mengatakan, awalnya pemilik kapal menambatkan kapalnya di perairan dekat hotelnya. Namun, kapal tersebut terlepas tambatannya dan terombang-ambing hingga terdampar di perairan Bali utara. Kemudian kapal itu ditemukan oleh nelayan dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Ada informasi dari polisi dia sama-sama ke tempat lokasi terdamparnya kapal," jelasnya. Kapal yang dibeli dari Malaysia tersebut kini sudah dibawa pulang oleh pemiliknya.
