Tribratanews.tribratanews.com - Balangan. Anggota Satreskrim Polres Balangan berhasil menyelamatkan seorang pelajar asal Banjarmsin dari komplotan pelaku prostitusi online di Desa Haur Batu Kecamatan Paringin.
Polisi juga menangkap tujuh pelaku yakni laki laki IS, AF, AZ, dan MB sedangkan tersangka perempuan adalah MA, NR dan NA.
Saat ini, korban tengah menjalani perawatan fisik dan mental. Karena, sejak dibawa pelaku selama tiga minggu sejak awal Mei, korban sempat dijual belikan melalui aplikasi michat.
Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasat Reskrim Polres Balangan Iptu Galuh Pangestu mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari viralnya media sosial korban yang meminta pertolongan.
Baca Juga: Euro 2024, Skotlandia Bermain Imbang 1-1 Tanpa Pemenang Lawan Swiss
"Akhirnya, setelah dilakukan penyelidikan diamankan tujuh orang yang membawa korban setelah sebelumnya telah diperjual belikan melalui aplikasi michat" ujarnya.
Korban sendiri, dibawa pelaku sejak sekitar tiga minggu dari awal Mei 2024. Korban warga Banjarmasin yang masih berstatus pelajar awalnya dijemput oleh tersangka AZ dan MA di rumah dengan alasan ada masalah dengan keluarga.
"Sejak itulah korban di bawa ke Kabupaten Tanah Bumbu selama dua minggu. Perjalanan dilanjutkan ke Grogot Kalimantan Timur, lalu ke Banjarmasin dan Tanah Bumbu, ke Balikpapan kemudian ke Balangan," jelas Kapolres Balangan, Rabu (19/6/24).
Selama perjalanan itulah, korban sudah ditawarkan melalui aplikasi michat untuk diperjual belikan prostitusi.
"Untuk di Kabupaten Balangan saja ada lima kali transaksi dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu untuk satu kali transaksi," tuturnyaa.
(mz/hn/nm)