Tribratanews.tribratanews.com - Bangkalan. Salah satu santri Ponpes di Kecamatan Geger, Bangkalan tewas setelah dikeroyok seniornya, Selasa (8/3/23) malam. Polisi pun langsung memeriksa beberapa orang saksi.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari Ponpes atas peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan BT (16), hingga meninggal dunia. Korban pun meninggal saat dirawat di Puskesmas setempat. Ia menjelaskan bahwa BT merupakan warga Desa Bulu Agung, Kecamatan Klampis.
Baca juga : Polres Bengkayang Musnahkan 10,4 Kilogram Sabu
“Saat ini kami mengamankan 15 orang saksi dan sementara hingga saat ini masih 5 orang yang diperiksa,” jelasnya dilansir dari maduraindepth.com, Rabu (8/3/23).
Ia juga memaparkan bahwa korban mengalami luka lebam di punggung, tangan dan dada. Sampai saat ini, polisi pun masih mendalami motif pengeroyokan oleh para senior santri di salah satu Ponpes di Bangkalan tersebut hingga mengakibatkan korban tewas.
“Kalau kejadiannya itu semalam, Selasa (7/3) pukul 22.00. Kami saat ini masih memeriksa saksi-saksi,” tutupnya.
(my/af/hn/um)